Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Belawan Dukung Tugas BKHIT Sumut Lindungi Pangan Nasional

6 hours ago 18

Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Belawan Dukung Tugas BKHIT Sumut Lindungi Pangan Nasional

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pemusnahan kacang kedelai asal Bolivia yang rusak dan busuk yang dilaksanakan di Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT) PT Adhi Karya pada Kamis (15/5). Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, BELAWAN - Bea Cukai Belawan mendukung penuh tugas Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Utara (BKHIT Sumut) untuk mencegah peredaran barang berbahaya.

Penegasan itu disampaikan Kepala Bea Cukai Belawan Ahmad Luthfi terkait pemusnahan 23,9 ton kacang kedelai asal Bolivia yang rusak dan busuk yang dilakukan BKHIT Sumut.

"Pemusnahan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga masyarakat Indonesia dari ancaman peredaran barang berbahaya,” kata Luthfi.

Pemusnahan yang berlangsung berlangsung pada Kamis (15/05) di Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT) PT Adhi Karya itu sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan pangan nasional.

Pemusnahan dilakukan terhadap kedelai sebanyak 254 karung (satu kontainer) milik salah satu perusahaan yang ditemukan rusak setelah pemeriksaan fisik dan kesehatan di TPFT Graha Segara, Pelabuhan Belawan pada 24 Maret 2025.

Dari tujuh kontainer yang diperiksa, satu kontainer diketahui rusak akibat kebocoran atap menyebabkan air merembes dan kedelai menjadi busuk.

Kepala BKHIT Sumut N Prayatno Ginting menjelaskan pemusnahan ini bertujuan mencegah penyebaran hama, melindungi kesehatan manusia dan menjaga sumber daya alam hayati.

“Tindakan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 serta Peraturan Badan Karantina Indonesia, sebagai upaya preventif demi keamanan dan ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Bea Cukai Belawan mendukung pemusnahan kacang kedelai asal Bolivia yang rusak dan busuk yang dilakukan BKHIT Sumut

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |