jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Dua dari enam korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Kamis (22/5).
Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diidentifikasi sebagai Yatemi (70) dan Mesinem (90). Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah hujan dan risiko longsor susulan.
"Alhamdulillah kita berhasil menemukan dua orang korban. Korban pertama kita temukan pukul 15.00 WIB, namun proses ekstraksi atau pengeluaran membutuhkan waktu sekitar 20 menit," ujar Kepala Pos SAR Trenggalek Nanang Pujo.
Tim SAR sebelumnya mengerahkan dua alat berat ekskavator serta anjing pelacak (SAR dog) untuk mempercepat pencarian. Petunjuk utama penemuan jenazah berasal dari bau menyengat dan kerumunan lalat di lokasi reruntuhan rumah korban.
Jenazah Yatemi berhasil dievakuasi pukul 15.30 WIB, sementara Mesinem ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dan diidentifikasi langsung oleh keluarga serta tetangga yang menyaksikan pencarian.
"Dari identifikasi awal, korban pertama atas nama Ibu Yatemi dan yang kedua Ibu Mesinem. Itu dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga dan beberapa tetangga," jelasnya.
"Lokasi penemuan juga sesuai dengan posisi rumah milik korban," imbuh dia.
Evakuasi korban dilakukan dengan kantong jenazah dan dibawa ke RSUD dr Soedomo untuk proses identifikasi forensik. Pencarian ditunda sementara pukul 16.20 WIB karena hujan turun deras yang berisiko memicu longsor susulan.
