jpnn.com, JAKARTA - Bupati Indramayu, Lucky Hakim membantah dengan tegas rumor tentang plesiran ke Jepang saat libur lebaran menggunakan dana APBD.
Politisi sekaligus selebritas tersebut menegaskan dirinya menggunakan dana pribadi untuk membiayai seluruh dana liburan bersama keluarganya.
Dia juga menyatakan tidak menggunakan fasilitas sebagai kepala daerah, seperti membawa aspri atau mengendarai mobil dinas untuk mengantar ke bandara.
"Jadi, itu yang di dalami, kan, apakah saya menggunakan perjalanan dinas, apakah uang anggaran APBD, bukan, saya tunjukkan bukti-buktinya," kata Lucky Hakim saat ditemui di gedung Kemendagri, Selasa (8/4)
"Ini pakai tiket pribadi, saya pun di sana berangkat bareng keluarga. Jadi tidak membawa ajudan ataupun aspri ataupun staf khusus," imbuhnya.
Lucky Hakim dicecar 43 pertanyaan selama sekira lebih dari dua jam saat diperiksa Inspektorat Kementerian Dalam Negeri.
Dia dimintai keterangan terkait keberangkatan ke Jepang saat libur lebaran serta dana yang digunakan untuk berpelesiran.
"Saya jelaskan bahwa saya berangkat dari tanggal 2 April dan kembali ke Indonesia Tanggal 7 April, tidak menggunakan fasilitas negara, uang pribadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemda di hari cuti bersama," tuturnya.