jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut penetapan Marsinah sebagai pahlawan nasional merupakan bentuk pengakuan negara terhadap perjuangan kaum buruh di Indonesia.
“Ini tonggak bersejarah. Marsinah menjadi buruh pertama yang mendapat gelar pahlawan nasional, tanda penghormatan pemerintah terhadap perjuangan buruh,” ujar Said Iqbal.
Menurut Said, kalangan buruh mengapresiasi keputusan pemerintah yang menetapkan Marsinah sebagai pahlawan nasional setelah melalui proses pengusulan yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025.
Simbol Keberanian Kaum Pekerja
Said menjelaskan, Marsinah merupakan sosok buruh perempuan dari kalangan pekerja kecil yang berjuang melawan ketidakadilan dan menjadi simbol keberanian buruh Indonesia.
“Ia adalah gambaran nyata perjuangan kaum buruh yang gigih menuntut keadilan. Semangatnya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi pekerja berikutnya,” tutur Said.
Ia mengungkapkan, nama Marsinah diusulkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dengan pertimbangan bahwa almarhumah layak menerima gelar pahlawan nasional.
“Saat itu saya duduk di sebelah kiri beliau dan menyampaikan, ‘Pak Presiden, belum pernah ada buruh yang menjadi pahlawan nasional.’ Beliau langsung menjawab, ‘Oke, kita setuju,’” ungkapnya.



















































