jpnn.com - SIDOARJO - Indra Sjafri menyambut kontribusi Gerald Vanenburg untuk Timnas U-20 Indonesia yang saat ini sedang dipersiapkan untuk berlaga di Putaran Final Piala Asia U-20 2025.
"Kita sudah sepakat, sesuai arahan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, timnas senior sampai kelompok umur yang terendah harus satu garis," kata Indra Sjafri menjawab pertanyaan koresponden ANTARA usai laga Timnas U-20 lawan Suriah dalam Turnamen "Mandiri U-20 Challenge Series 2025" di Sidoarjo Jawa Timur, Senin (27/1) malam.
Saat bertemu dengan Pelatih Kepala Timnas Senior Patrick Kluivert di Jakarta beberapa waktu lalu, Indra Sjafri telah menyampaikan laporan perkembangan pemain-pemain Timnas U-20.
"Beberapa video pertandingan Timnas U-20 kita kirimkan dan telah diterima oleh Tim Kepelatihan Patrick Kluivert," ujarnya.
Ketika itu, Indra Sjafri mengisahkan, Patrick Kluivert menyatakan akan menyusun sistem kerja satu garis mulai dari Timnas Senior, U-23, serta beberapa kelompok umur di bawahnya, termasuk U-20.
Akhir pekan lalu, 24 Januari 2025, PSSI mengumumkan Gerald Vanenburg sebagai Pelatih Kepala Timnas U-23 bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, selain menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Putra Senior.
PSSI menyatakan Gerald juga akan bekerja sama dengan timnas U-20 dan U-17 Indonesia untuk memastikan adanya kesinambungan di semua level usia Tim Garuda.
Indra Sjafri mengaku senang mendengar kabar dari PSSI tersebut, meski belum tahu apakah mantan pemain Timnas Belanda yang turut berkontribusi mengangkat trofi Piala Eropa 1988 bersama Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Ronald Koeman itu sudah mulai bekerja saat Timnas U-20 berlaga di Putaran Final Piala Asia U-20 pada bulan Februari mendatang.