jateng.jpnn.com, SEMARANG - Namanya diambil dari Kampung Bokoran, gang kecil yang menjadi bagian dari Plampitan, tempat mula racikan soto ayam kampung pertama kali dipikul keliling oleh sang perintis.
Laporan Wisnu Indra Kusuma, Semarang
Di jantung Kota Semarang, tepatnya Jalan Plampitan Nomor 55, Kelurahan Bangunharjo, berdiri sebuah warung soto ayam dengan nama yang menarik perhatian.
Namanya unik, Soto Bokoran. Nama yang tak hanya melekat di ingatan, tetapi juga dalam lidah dan sejarah kuliner Kota Semarang.
Warung ini bukan pendatang baru. Namun, telah berdenyut sejak 1949, melewati rezim, musim dan generasi.
Pelayan sedang mengantarkan pesanan Soto Bokoran kepada pengunjung. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.
Namanya diambil dari Kampung Bokoran, gang kecil yang menjadi bagian dari Plampitan, tempat mula racikan soto ayam kampung pertama kali dipikul keliling oleh sang perintis.