jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi soal keterlambatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan yang hingga kini belum seluruhnya diterima masyarakat.
Menkeu Purbaya mengatakan pihaknya tengah memeriksa penyebab keterlambatan penyaluran BLT tambahan.
"Sedang diperiksa masalahnya, katanya masih perlu persiapan logistiknya," kata Menkeu Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (21/10).
Purbaya menjelaskan, penyaluran untuk masyarakat dengan kategori desil 1 dan 2 biasanya menjadi prioritas, sehingga pencairannya akan lebih cepat dibanding kelompok lain.
Sementara BLT untuk penerima di luar kategori itu dipastikan akan segera disalurkan dalam waktu dekat.
Untuk mempercepat distribusi, Purbaya bakal berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia yang menjadi salah satu penyalur bantuan.
"Sementara yang PT Pos (Pos Indonesia), harusnya saya perintahkan ke ajudan saya untuk diskusi dengan PT Pos tentang mempercepat penyalurannya. Saya pikir sih minggu ini udah keluar juga," jelasnya.
Diketahui, pemerintah menambah jumlah penerima BLT menjadi dua kali lipat, yakni 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode Oktober-Desember 2025.