jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini membahas pengangkatan PPPK 2024 dari honorer.
Pembahasan penyelesaian penataan tenaga non-ASN dan kelanjutan rangkaian seleksi PPPK 2024 tahap 2 itu, bukan sebatas pada honorer database BKN, tetapi juga non-ASN nom-database.
"Lanjutan tahap seleksi PPPK 2024 tahap dua akan diselenggarakan pada April 2025 dan target penyelesaian seluruh rangkaian seleksi pada bulan Juli 2025 mendatang," terang Zudan dalam pertemuan dengan Menteri Rini di Jakarta, Jumat (31/1).
Saat ini, lanjutnya, pemerintah masih fokus dalam penataan honorer database BKN.
Namun, tidak menutup kemungkinan akan adanya alternatif lain terhadap tenaga non-ASN di luar pangkalan data yang sudah bekerja paling sedikit 2 tahun berturut-turut dan berstatus aktif.
Dalam pertemuan tersebut, Zudan mengungkapkan adanya pembahasan oleh BKN serta KemenPAN-RB terkait skema dalam penyelesaian tenaga Non-ASN serta perlindungan terhadap keberlanjutan pekerjaannya.
"Semua keputusan serta regulasi penataan tenaga Non-ASN sedang disiapkan pemerintah," ujarnya
Dia berharap agar hal ini segera rampung beriringan dengan penyelesaian seleksi PPPK 2024 tahap 2. (esy/jpnn)