jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Marurar Sirait menjanjikan pengadaan 5 ribu unit rumah subsidi untuk di Kota Bandung.
Angka tersebut, merupakan bagian dari target pemerintah yang akan membangun 10 ribu unit rumah subsidi di kawasan Bandung Raya.
Namun, kata Ara—sapaannya—tergantung pengajuan dan kesiapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Ara mengatakan, pembangunan rumah subsidi akan melibatkan kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dan bank daerah.
“Kalau Kota Bandung mau tiga ribu unit, kami kasih tiga ribu. Kalau mau lima ribu, kami kasih lima ribu, tetapi tolong, benar-benar terserap," kata Ara seusai kunjungannya ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Cianjur, Kota Bandung, Selasa (3/6/2025).
Sinergi lintas instansi, kata dia, penting dilakukan untuk memastikan rumah subsidi benar-benar tersampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini termasuk para pegawai pemerintah yang belum memiliki rumah.
Lebih lanjut, Ara menyayangkan kurangnya sosialisasi program rumah subsidi kepada masyarakat.
Oleh karena itu, dia meminta Pemkot Bandung gencar menyosialisasikan pembebasan PPN, BPHTB, hingga PBI.