jpnn.com, BOGOR - Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil berjanji akan mengkaji kemungkinan dukungan dari pemerintah daerah bagi para pengemudi ambulans.
Dia menyampaikan hal itu saat menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) di ruang kerjanya, belum lama ini.
Pada pertemuan itu, para pengemudi ambulans menyampaikan aspirasi mereka terkait kesejahteraan, operasional, serta ketersediaan fasilitas pendukung dalam menjalankan tugas di lapangan.
Salah satu perhatian utama yang disampaikan oleh DPW PPAI adalah minimnya ambulans incubator di Kota Bogor. Fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk menangani bayi prematur atau yang memerlukan perawatan khusus selama perjalanan ke fasilitas kesehatan.
DPW PPAI juga mengusulkan peningkatan dukungan bagi sukarelawan pengemudi ambulans yang selama ini berperan dalam layanan darurat. Mereka berharap adanya insentif dan bantuan operasional yang dapat meringankan beban kerja sukarelawan.
Tidak hanya membahas operasional ambulans, DPW PPAI juga mengusulkan pembentukan sekretariat bersama bagi para sukarelawan pengemudi.
Sekretariat ini diharapkan menjadi pusat koordinasi, pelatihan, serta tempat berkumpul bagi mereka guna meningkatkan profesionalisme dan kesiapan dalam memberikan layanan darurat.
Dalam audiensi ini, DPW PPAI turut menyoroti isu sosial mengenai warga terlantar, terutama lansia yang tidak memiliki tempat tinggal. Mereka mengusulkan pembentukan panti jompo sebagai solusi bagi kelompok rentan ini.