Ngaku Ditelantarkan KBRI Phnom Penh, WNI Bermasalah Ternyata Pelaku Kambuhan Penipuan Online

6 hours ago 17

Jumat, 16 Mei 2025 – 09:00 WIB

Ngaku Ditelantarkan KBRI Phnom Penh, WNI Bermasalah Ternyata Pelaku Kambuhan Penipuan Online - JPNN.com Jakarta

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Kamboja Santo Darmosumarto buka suara tentang klaim empat WNI asal Binjai, Sumatera Utara, yang mengaku keluar dari perusahaan penipuan online. Foto: Antara/HO/KBRI Phnom Penh

jakarta.jpnn.com - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Kamboja Santo Darmosumarto buka suara tentang klaim empat WNI asal Binjai, Sumatera Utara, yang mengaku keluar dari perusahaan penipuan online.

Empat WNI asal Binjai itu meminta fasilitas dari KBRI agar bisa kembali ke Indonesia.

Mereka mengaku menerima gaji bulanan, tidak dibatasi geraknya, dan tak mendapatkan kekerasan fisik. 

Namun, target kerja yang ditetapkan perusahaan dianggap terlalu tinggi membuat pekerjaan sulit dilanjutkan.

Santo mengatakan KBRI Phnom Penh memberikan pelayanan kekonsuleran dan perlindungan WNI sesuai prosedur dan standar pelayanan yang diterapkan.

"Hal inilah yang membuat KBRI bisa terus menangani berbagai permasalahan yang dihadapi WNI di Kamboja yang angkanya bertambah berkali-kali lipat dalam beberapa tahun terakhir,” kata Santo, Kamis (15/5).

Santo menjelaskan KBRI Phnom Penh langsung melakukan verifikasi setelah menerima aduan pada Rabu (23/4).

Setelah itu, KBRI Phnom Penh membuat surat perjalanan laksana paspor (SPLP) pada Sabtu (26/4).

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Kamboja Santo Darmosumarto buka suara tentang klaim empat WNI yang mengaku keluar dari perusahaan penipuan online.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

Read Entire Article
| | | |