Operasi Patuh Lodaya, Kombes Dodi: Pasar Tumpah Jadi Sebab Penyempitan Ruas Jalan

2 months ago 33

Rabu, 16 Juli 2025 – 12:35 WIB

 Pasar Tumpah Jadi Sebab Penyempitan Ruas Jalan - JPNN.com Jabar

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Berbagai hambatan yang dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan menjadi atensi Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar dalam Operasi Patuh Lodaya 2025.

Ops Patuh Lodaya resmi digelar mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Bukan hanya menyasar pelanggar lalu lintas, tetapi juga aktivitas yang mengganggu kelancaran berkendara, salah satunya adalah penyempitan ruas jalan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto menilai salah satu aktivitas yang dinilai membuat sempit ruas jalan adalah pasar tumpah.

Oleh karena itu, Dodi meminta pihak pengelola pasar tumpah di Jawa Barat untuk mengondisikan ketertiban dari aktivitas tersebut. Sehingga, tidak menghambat kelancaran lalu lintas.

“Jadi mohon kepada pihak kepala pasar juga ditertibkan pasar-pasar tumpah agar lebih tertib lagi, tidak ke pinggir lagi sehingga kapasitas jalan juga meningkat,” kata Dodi saat ditemui di Bandung, Rabu (16/7/2025).

Selain aktivitas pedagang, ia menyoroti pula keberadaan sampah-sampah yang berada muka pasar sehingga mempersempit kapasitas jalan.

“Itu juga tolong segera diangkat. Karena sampah-sampah yang ada di depan pasar rata-rata menggunakan badan jalan juga,” ucapnya.

Selain perkara penyempitan ruas jalan akibat aktivitas masyarakat, Dodi menyebut ada tujuh pelanggaran yang menjadi fokus dalam Operasi Patuh Lodaya 2025.

Instruksi Dirlantas Polda Jabar minta pasar tumpah hingga tumpukan sampah yang mengganggu kelancaran lalu lintas dibersihkan selama Ops Patuh Lodaya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |