Pakar Sebut Susu Fortifikasi Makin Canggih, Begini Penjelasannya

19 hours ago 22

Pakar Sebut Susu Fortifikasi Makin Canggih, Begini Penjelasannya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Sukiman Rusli, Sp.PD., mengatakan susu fortifikasi kini makin canggih berkat kemajuan teknologi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis penyakit dalam dr. Sukiman Rusli, Sp.PD., mengatakan susu fortifikasi kini makin canggih berkat kemajuan teknologi.

“Salah satu kemajuan teknologi terbaru adalah pengembangan Iron C, bentuk zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh terutama bila dikombinasikan dengan vitamin C,” ujar dr. Sukiman.

Zat besi merupakan mikronutrien esensial yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Kekurangannya dapat menyebabkan anemia, kelelahan, serta gangguan perkembangan kognitif dan motorik.

Oleh karena itu, di tengah tantangan gizi anak yang masih kompleks di Indonesia, mulai dari stunting hingga defisiensi zat besi, inovasi teknologi pada produk susu fortifikasi menjadi harapan baru. 

Lebih dari sekadar produk bernutrisi, susu fortifikasi yang baik harus memenuhi dua prinsip utama, halal dan thayyib. Halal berarti diperoleh melalui proses yang sah secara syariah, sementara thayyib berarti baik dan aman dikonsumsi, serta memberikan manfaat bagi tubuh.

“Inilah yang harus dipahami para orang tua. Jangan hanya melihat harga atau rasa, tapi perhatikan juga komposisi dan legalitas produknya. Susu fortifikasi dengan kandungan zat besi, vitamin, dan mineral lengkap bisa menjadi pendukung tumbuh kembang anak, apalagi jika didampingi pola makan bergizi dan gaya hidup sehat,” tambah dr. Sukiman.

Seperti diketahui, data global menunjukkan bahwa lebih dari 50% anak di dunia kekurangan setidaknya satu mikronutrien penting, termasuk zat besi.

Di sisi lain Anggota Divisi Pelayanan Kesehatan, Majelis Kesehatan PP 'Aisyiyah, Dr. dr. Merita Arini, MMR., menambahkan bahwa persoalan gizi di Indonesia tidak hanya soal kemiskinan.

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Sukiman Rusli, Sp.PD., mengatakan susu fortifikasi kini makin canggih berkat kemajuan teknologi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |