jpnn.com, JAKARTA - Changan bersiap berekspansi ke pasar Asia Tenggara dan Eropa yang menjadi strategi global perusahaan pada 2030.
Direktur utama Changan Automobile Zhu Huarong mengatakan Changan menargetkan bosa menjual 1,2 juta mobil untuk pasar luar negeri.
"Pada 2030, target Changan tidak berubah, yaitu penjualan 5 juta kendaraan, termasuk 4 juta unit di China. Mobil-mobil itu sebanyak 3 juta adalah kendaraan energi baru (new energy vehicle atau NEV) dan penjualan mobil di luar negeri hingga 1,2 juta unit," kata Zhu Huaron dalam presentasi di Auto Shanghai 2025, Shanghai, Rabu.
Ekspansi tersebut diwujudkan dengan membangun kapasitas produksi lebih dari 500.000 unit di luar negeri.
Saat ini, Changan telah membangun basis produksi mobil setir kanan untuk pasar global di Thailand.
Zhu menyebutkan setidaknya sudah lebih dari 22 produk mobil energi baru (NEV) dengan tiga merek utama, yaitu CHANGAN, DEEPAL dan AVATR.
Changan juga berencana meluncurkan 45 produk baru ke pasar global, 37 di antaranya menggunakan sumber energi baru.
Di Auto Shanghai 2025, Changan meluncurkan tiga model andalan, yaitu Changan Q07, DEEPAL S09, dan AVATR 06.