jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengucapkan belasungkawa atas wafatnya pemimpin gereja katolik sedunia Paus Fransiskus.
Dia berkata demikian melalui surat yang dibacakan oleh Jubir PDIP Guntur Romli di sela-sela persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (24/4).
“Sekjen PDI Perjuangan mengucapkan berduka cita atas berpulangnya Paus Fransiskus,” demikian Hasto lewat surat yang dibacakan Guntur Romli, Kamis.
Hasto menyebutkan Paus Fransiskus yang memiliki kesederhanaan, membuat seluruh dunia berduka, sehingga meninggalnya pria kelahiran Argentina itu tidak hanya ditangisi umat Katolik.
"Sebab, kesederhanaan, karena ketulusan dan kemanusiaan beliau yang menjadi tokoh perdamaian dunia,” kata alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Hasto mengatakan Paus Fransiskus sebenarnya memiliki kedekatan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjadi juri Zayed Award bersama Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb.
“Jadi, menjadi kehilangan yang luar biasa dan beberapa bulan sebelumnya Ibu Megawati bertemu dengan Bapak Paus dan diberi amanat untuk menjadi salah satu tokoh dunia,” katanya.
Diketahui, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat kembali melaksanakan sidang suap dan perintangan penyidikan terdakwa Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pada Kamis ini.
