jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan dinamika internal yang sempat memanas di tubuh organisasi kini telah berakhir. Suasana di internal PBNU pun disebut sudah kembali cair dan harmonis.
Hal itu disampaikan Gus Yahya seusai menghadiri pertemuan silaturahmi di kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Pondok Pesantren Miftachussunnah, Kedung Tarukan, Surabaya, Minggu (28/12).
Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya mengaku suasana berlangsung santai dan penuh keakraban, bahkan dia menyebut sudah kembali bercanda lepas dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.
“Nikmat sekali hubungannya. Suasananya sangat cair dan kami bisa bertukar guyonan dengan riuh rendah. Wah, sudah (bercanda dengan Gus Ipul), enggak karu-karuan tadi. Bisa ledek-ledekan lagi, enak, alhamdulillah,” ujar Gus Yahya seusai pertemuan.
Menurutnya, pertemuan tersebut memang difokuskan untuk memperkuat silaturahmi antarstruktural PBNU sekaligus memulihkan ikatan batin di antara jajaran pengurus setelah dinamika internal yang sempat terjadi.
“Alhamdulillah, pertemuan tadi siang memang dirancang sebagai silaturahim untuk memulihkan ikatan batin di antara teman-teman PBNU semuanya. Semuanya diundang dan tidak ada pembicaraan substansial. Kita pokoknya nyambung kembali, menguatkan kembali ikatan batin kita,” katanya.
Gus Yahya menjelaskan meskipun pertemuan tersebut berlangsung tertutup, suasananya sangat santai tanpa agenda formal yang berat. Para pengurus PBNU yang hadir mengisi kegiatan dengan salawatan, doa bersama, dan dilanjutkan makan siang bersama.
Dia menegaskan seluruh jajaran sepakat untuk menjaga kebersamaan hingga akhir masa khidmat, sebagaimana komitmen awal saat memulai kepengurusan PBNU.



















































