Pemerintah Berjanji Bantuan Bencana Tidak Lagi Dilempar dari Helikopter

1 day ago 21

Pemerintah Berjanji Bantuan Bencana Tidak Lagi Dilempar dari Helikopter

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

11 helikopter yang dikirimkan ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berjanji tidak akan ada lagi bantuan untuk para korban bencana Pulau Sumatra yang dilempar dari pesawat atau helikopter.

Adapun bantuan terhdap korban bencana alam mendadak viral. Sebab bantuan itu rusak dan pecah akibat dilemparkan dari atas helikopter.

Awalnya Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Kepala BNPB Suharyanto dan KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono bantuan yang disalurkan ke daerah-daerah terisolir tidak lagi diterjunkan dari helikopter, tetapi didaratkan menggunakan metode “sling rope”.

Dengan demikian, bantuan bahan pangan yang disalurkan ke para pengungsi di daerah terisolir dapat utuh bentuknya dan terjaga kualitasnya.

Dalam rapat koordinasi di Posko Terpadu Penanganan Bencana di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12) malam, Presiden Prabowo menanyakan distribusi bantuan ke daerah-daerah terisolir ke Kepala BNPB.

"Semuanya sudah didorong logistik pakai udara, baik didaratkan helinya maupun secara airdrop,” kata Kepala BNPB menjawab pertanyaan Presiden.

“Airdrop pakai payung?” tanya Presiden menindaklanjuti laporan Kepala BNPB.

“Ada yang pakai payung. Jadi kami tidak ada (bantuan, red.) yang dilempar ke bawah, Bapak,” jawab Letjen Suharyanto saat rapat.

Adapun bantuan terhdap korban bencana alam mendadak viral. Sebab bantuan itu rusak dan pecah akibat dilemparkan dari atas helikopter.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |