jpnn.com, SAMOSIR - Pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur koperasi melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan fisik, gerai, dan gudang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat fondasi ekonomi desa dan pemerataan pembangunan berbasis koperasi.
Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Henra Saragih, mengatakan percepatan ini menjadi bagian penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa.
“Operasionalisasi KDKMP harus dipercepat karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Gudang dan gerai akan menjadi infrastruktur utama untuk memperkuat ekonomi koperasi,” ujar Henra, saat membuka Workshop Percepatan Operasionalisasi KDKMP se-Kabupaten Samosir di Pangururan, akhir pekan lalu.
Workshop tersebut dihadiri Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, sejumlah mitra koperasi seperti Koperasi Kana, KSP Makmur Mandiri, KSP Nasari, Kopdit Pintu Air, serta perwakilan dari 134 koperasi desa di wilayah tersebut.
Kegiatan ini menjadi forum sinergi antara pemerintah, koperasi, dan lembaga keuangan untuk mempercepat realisasi pembangunan gudang koperasi.
Henra menjelaskan, pembangunan gudang berukuran maksimal 1.000 meter persegi akan dilaksanakan oleh PT Agrinas Pangan Nusantara dengan dukungan pembiayaan hingga Rp3 miliar per gudang melalui bank-bank Himbara.
Program ini juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025.












.jpeg)








































