jateng.jpnn.com, SEMARANG - Harapan ribuan honorer untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2025 mulai meredup.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani menyatakan bahwa peluang seleksi PPPK 2025 digelar sangat kecil.
"Sepertinya seleksi PPPK 2025 sulit digelar karena ini sudah pertengahan tahun, sehingga waktunya sangat mepet," tegas Dirjen Nunuk dilansir dari JPNN.com, Selasa (10/6).
Menurutnya, hingga kini belum ada informasi resmi maupun pembahasan terkait pembukaan seleksi PPPK 2025. Bahkan, pengajuan formasi yang biasanya dilakukan di awal tahun pun belum dilakukan.
Nunuk menambahkan, saat ini pemerintah tengah fokus menyelesaikan rekrutmen PPPK 2024 yang jumlahnya sangat besar. Bila seleksi 2025 dipaksakan, target penyelesaian 2024 bisa terhambat.
Pernyataan Dirjen Nunuk senada dengan Menteri PAN-RB Rini Widyantini yang menegaskan bahwa tidak ada rencana pembukaan seleksi CPNS dan PPPK 2025 dalam waktu dekat.
"Pemerintah belum berencana membuka seleksi CPNS dan PPPK 2025. Kami selesaikan dahulu pengadaan CASN 2024," ujar Menteri Rini, Minggu (25/5).
Rini menyebut, beban pemerintah tahun ini cukup besar, yakni menyelesaikan pengangkatan lebih dari 1 juta ASN hasil seleksi CPNS dan PPPK 2024 tahap 1 dan 2.