jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran Leontinus Alpha Edison menyatakan pemerintah sudah menyiapkan program pemberdayaan bagi pekerja migran yang dievakuasi dari Iran dan Israel.
Sebagaimana diketahui, para pekerja migran terpaksa memilih pulang kampung setelah meletusnya perang antara Israel dengan Iran.
Leon menegaskan para purnaPekerja Migran Indonesia nantinya akan diberdayakan, salah satunya melalui program Desa Migran Produktif (Desmigratif).
"Pasti, pasti. Jadi kalau kami lihat, saya secara pribadi juga mengikuti berita, kami lihat Bapak Menteri Luar Negeri juga sudah mengusahakan sebaik mungkin untuk mengevakuas, kata Leon di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Kamis (26/6).
Leon menyataka Kementerian Luar Negeri (Kemelu) selalu berupaya keras dalam proses evakuasi dan mitigasi pekerja migran, jauh sebelum peristiwa konflik Iran dan Israel.
Menurut Leon, ada banyak upaya Kemenlu dalam melindungi para pekerja mirgan Indonesia yang tidak dipublikasi.
Termasuk di antaranya, para pekerja migran yang menjadi korban penipuan lowongan kerja di Myawaddy, Myanmar.
Sekadar informasi, ratusan WNI menjadi korban Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) di Myanmar.