Pemkab Bekasi Tingkatkan Status Bencana Hidrometeorologi Jadi Tanggap Darurat

8 hours ago 10

Kamis, 06 Maret 2025 – 07:00 WIB

Pemkab Bekasi Tingkatkan Status Bencana Hidrometeorologi Jadi Tanggap Darurat - JPNN.com Jabar

Ilustrasi Bencana Hidrometeorologi, berupa banjir yang menerjang pemukiman warga. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi meningkatkan status bencana hidrometeorologi dari semula siaga menjadi tanggap darurat terhitung mulai hari ini hingga 14 hari ke depan sebagai upaya respons cepat penanganan setelah wilayah terdampak bencana meluas.

Peningkatan status kebencanaan tersebut mengacu hasil rapat koordinasi perangkat daerah setempat yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor: 100.3.3.2/Kep.212-BPBD/2025.

"Memutuskan, menetapkan dari status siaga menjadi kondisi tanggap darurat bencana banjir, longsor, curah hujan ekstrem, abrasi, angin kencang, dan puting beliung dari tanggal 5 Maret hingga 18 Maret 2025," kata Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.

Dia mengatakan keputusan ini dibuat dalam rangka mengantisipasi sekaligus upaya penanganan bencana secara optimal melalui beragam langkah strategis guna meminimalisir dampak kerugian.

Surat keputusan itu secara eksplisit menekankan mobilisasi segenap sumber daya untuk membantu masyarakat terdampak bencana sekaligus menjalankan prosedur pemulihan secepat mungkin.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti instruksi pihak berwenang," ucapnya.

Ade juga menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah untuk menjadi petugas naradamping atau Liaison Officer (LO) guna memastikan efektivitas koordinasi antara pemerintah dengan instansi terkait sekaligus terjun langsung membantu masyarakat terdampak.

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengerahkan tim tanggap bencana dari BPBD dan relawan kebencanaan untuk berkoordinasi dengan instansi di tingkat provinsi dan pusat. Posko darurat serta dapur umum juga telah didirikan untuk memberikan bantuan kepada warga.

Pemkab meningkatkan status bencana hidrometeorologi dari semula siaga menjadi tanggap darurat selama 14 hari ke depan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |