jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan anggaran sebesar Rp5 juta per bulan untuk setiap RW guna mendukung kegiatan anak muda, khususnya generasi Z (Gen Z).
Program ini bertujuan memberikan ruang bagi kreativitas dan partisipasi generasi muda dalam membangun lingkungan sekitarnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan aspirasi anak muda di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Dari Musrenbang yang kami lakukan, banyak permintaan dari anak-anak muda maka kami fasilitasi melalui penganggaran agar mereka bisa mewujudkan kegiatan yang diinginkan,” ujar Eri, Rabu (6/11).
Menurut Eri, dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan pengembangan potensi anak muda, mulai dari kegiatan sosial, ekonomi kreatif, hingga olahraga atau seni.
“Programnya bebas, tapi harus punya dampak bagi RW-nya. Saya ingin kegiatan itu muncul dari ide anak muda sendiri, bukan dari orang tua. Kalau yang tua terus yang menentukan, gak nyambung dengan anak muda,” tuturnya.
Eri menjelaskan mekanisme penyaluran dana dilakukan melalui pengajuan proposal oleh kelompok anak muda di tiap RW.
Proposal tersebut disampaikan ke lurah dan camat, lalu diverifikasi bersama pengurus RT/RW untuk memastikan kegiatan yang diajukan benar-benar membawa manfaat bagi warga.



















































