jpnn.com, JAKARTA - Pengisian DRH paruh waktu lebih sederhana. Honorer senior pun diminta jangan khawatir, meskipun pengisian daftar riwayat hidup (DRH) belum berlangsung.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Kudus Putut Winarno mengatakan, belum ada pengisian DRH PPPK paruh waktu. Saat ini, jadwalnya baru selesai pengajuan usulan kebutuhan untuk PPPK paruh waktu.
"Pengisian DRH PPPK paruh waktu setelah penetapan usulan paruh waktu," kata Putut Winarno kepada JPNN, Jumat (5/9).
Walaupun petunjuk pengisian DRH PPPK paruh waktu belum keluar, tetapi bila dilihat bahwa paruh waktu ini dari tenaga non-ASN, Winarno yakin persyaratan dan mekanismenya pasti lebih sederhana.
Berbeda dengan pengisian DRH CPNS yang nota benenya adalah fresh graduate, sehingga lebih banyak persyaratan dan mekanismenya.
"Kalau PPPK paruh waktu kebanyakan honorer yang sudah berumur, makanya dibuat sederajat. Jika terlalu kompleks pasti akan membingungkan teman-teman honorer senior," terangnya.
Sementara itu, Destri irianto, pengurus Forum Honorer Jawa Timur mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
BKD masih menunggu penetapan kebutuhan formasi PPPK paruh waktu dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini, yang kalau di jadwal maksimal 4 September.