jpnn.com, JAKARTA - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan kinerja yang mengesankan di sektor properti, meski daya beli masyarakat menurun sepanjang 2024.
Perusahaan berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp6,01 triliun, melampaui target 2024 yang telah direvisi menjadi Rp6 triliun.
Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma menjelaskan keberhasilan ini didukung oleh peluncuran 12 proyek baru selama 2024.
Produk-produk tersebut mencakup properti hunian dan komersial yang mendapat sambutan positif dari pasar.
“Tingginya minat konsumen terhadap produk-produk properti yang ditawarkan, baik hunian maupun komersial, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap kualitas dan nilai tambah atas produk properti yang diberikan PANI,” ujar Alexander.
Capaian ini menunjukkan komitmen PANI dalam memberikan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar, meskipun tantangan ekonomi global dan domestik masih dirasakan.
Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi PANI sebagai salah satu pemain utama di industri properti tanah air.
Menurut Alexander, keberhasilan ini tidak lepas dari strategi akuisisi bank tanah melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II pada Desember 2023, serta Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada Agustus 2024.