jpnn.com, JAKARTA - Dua provinsi besar di Pulau Sumatra, yakni Sumatra Selatan (Sumsel) dan Sumatra Barat (Sumbar), menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama (PKS) dalam rangka penguatan kerja sama antar daerah (KAD).
Penandatanganan berlangsung di Hotel Axana Padang, Rabu (22/10), dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Dr. H Edward Candra, dan Sekda Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi.
Kesepakatan tersebut juga melibatkan Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar dari Sumbar, serta sejumlah kepala daerah dari Sumsel.
Kolaborasi itu bertujuan memperkuat ketahanan pangan, mengendalikan inflasi, serta memperluas kerja sama di sektor ekonomi, perdagangan, dan investasi.
Sekda Sumsel Edward Candra menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan para kepala daerah yang hadir.
Edward menegaskan kerja sama ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret dalam membangun kekuatan ekonomi dari potensi lokal menuju daya saing nasional.
“Kerja sama hari ini merupakan bentuk nyata semangat kolaborasi dan konektivitas antar wilayah. Inilah cara kami membangun Indonesia dari daerah,” ujar Edward.
Edward menjelaskan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari inisiasi Gubernur se-Sumatra pada 2022, yang mengusung semangat “Sinergi Sumatera untuk Ketahanan Ekonomi Nasional”.