jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Tani Itikurih di Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, baru-baru ini merayakan panen raya hortikultura dengan komoditas utama tomat.
Acara ini menjadi bukti nyata dari program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Selain memberikan dampak ekonomi, program ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Pimpinan BAZNAS Rizaludin Kurniawan mengatakan, pengelolaan zakat harus mengedepankan tiga prinsip utama: aman syar'i, aman regulasi, dan aman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia juga menekankan bahwa zakat bukan hanya soal memberi, tetapi juga tentang memelihara dan mengoptimalkan dana zakat untuk memberdayakan masyarakat.
"Zakat adalah dana suci yang memiliki makna untuk mensucikan dan meningkatkan kesejahteraan umat," katanya, Rabu (5/2)
Lebih lanjut, Rizaludin menyoroti potensi Garut yang sangat besar dalam bidang pertanian dan hortikultura.
Dengan adanya program pemberdayaan seperti yang dilaksanakan BAZNAS, masyarakat dapat memaksimalkan potensi alam yang ada, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan.