jpnn.com - BANDUNG - Seluruh perangkat daerah di Jawa Barat, termasuk aparat kepolisian, siap siaga mengantisipasi bencana di tengah musim hujan.
Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan mengatakan aparatur pemerintah di Jabar telah melakukan apel siaga tanggap darurat untuk menghadapi bencana.
"BMKG memprediksi bahwa terjadi beberapa potensi bencana d wilayah Jawa Barat. Kami ingin melindungi masyarakat dengan peralatan darurat yang bagus," kata Rudi seusai apel siaga darurat bencana di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/11).
Menurutnya, dari Januari hingga November terjadi lebih dari 1.500 bencana di Jawa Barat. Dengan banyaknya kasus tersebut maka harus ada persiapan yang serius dari aparat agar bisa meminimalisasi korban akibat bencana.
"Kami harus siap untuk menyelamatkan, menolong warga apabila terjadi bencana," tuturnya.
Bencana alam terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat sejak beberapa hari kemarin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat sepanjang Oktober 2025 ada sebanyak 95 kejadian hingga membuat belasan ribu jiwa terdampak.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jawa Barat Teten Ali Mulku Engkun mengatakan, selain belasan ribu masyarakat yang terdampak, ada empat orang meninggal dunia dari peristiwa bencana alam ini.






















































