Polisi Gagalkan Aksi Curanmor di Surabaya, 2 Pelaku Ditendang Saat Dorong Motor

2 hours ago 3

Rabu, 05 Februari 2025 – 13:08 WIB

Polisi Gagalkan Aksi Curanmor di Surabaya, 2 Pelaku Ditendang Saat Dorong Motor - JPNN.com Jatim

Tim Antibandit Polsek Simokerto saat menangkap dua pelaku curanmor seusai mencuri motor dengan mendorongnya di jalan. Foto: Dok. Polsek Simokerto.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi pencurian motor yang sempat viral di media sosial digagalkan oleh respons cepat Tim Antibandit Reskrim Polsek Simokerto. Insiden ini terjadi pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 12.10 WIB di kawasan Jalan Gembong Gang IV, Surabaya.

Saat itu, tim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Simokerto Ipda Royan sedang berpatroli mengenakan pakaian preman. Mereka mencurigai dua pria yang tampak sedang mendorong motor di area permukiman.

Setelah diamati lebih lanjut, wajah keduanya mirip dengan pelaku curanmor yang sempat viral di media sosial Suara Surabaya.

Tak ingin kehilangan kesempatan, polisi langsung bertindak. Dengan sigap, salah satu anggota menendang kedua pria tersebut hingga tersungkur. Saat diinterogasi di lokasi, mereka akhirnya mengakui motor yang mereka bawa adalah hasil curian.

Kapolsek Simokerto Kompol Didik Tri Wahyudi mengatakan dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku baru saja mencuri motor Yamaha Vega ZR yang terparkir di depan Barbershop KH Mas Mansyur Surabaya, dekat Rumah Sakit Al Irsyad, sekitar pukul 11.45 WIB.

"Mereka juga mengaku sebagai pelaku pencurian motor di Pasar Besar Bubutan, Surabaya, yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial," kata Didik, Senin (3/2).

Kedua pelaku berinisial FR (34) warga Gembong dan MN (30) warga Gundih, Surabaya itu bukan pelaku baru. Mereka sudah beraksi di tujuh lokasi, antara lain di depan RS Al-Irsyad, Pasar Besar Bubutan, Bubutan, Kapasan, Pegirian, Kenjeran, dan Jalan Koblen.

Saat dilakukan penggeledahan di kamar indekos FR, polisi menemukan berbagai barang bukti yang memperkuat keterlibatan mereka dalam aksi pencurian, berupa kunci T yang sering digunakan membobol motor, tiga pasang pelat nomor untuk mengelabui identitas motor curian, dan dua pasang spion motor.

Kedua pelaku curanmor berinisial FR dan MN menggunakan uang dari hasil kejahatan untuk membeli sabu-sabu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |