Polisi Menduga Sang Ibu Bunuh 2 Anaknya Sebelum Gantung Diri di Banjaran

3 hours ago 5

Jumat, 05 September 2025 – 18:25 WIB

Polisi Menduga Sang Ibu Bunuh 2 Anaknya Sebelum Gantung Diri di Banjaran - JPNN.com Jabar

Situasi di TKP penemuan jasad ibu dan anak diduga bunuh diri di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (5/9/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menyelidiki dugaan bunuh diri yang dilakukan ibu dan dua anaknya di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap motif di balik peristiwa tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Mereka yang diperiksa antara lain keluarga dan tetangga, termasuk suami EN yakni YS.

“Kami dari Polresta Bandung telah melakukan pemeriksaan kelima saksi, yang terdiri dari suami korban, ayah korban, termasuk tetangga-tetangga korban, termasuk rekan dari korban meninggal dunia, untuk kami dalami motif selanjutnya,” kata Luthfi saat ditemui di Kabupaten Bandung.

Seperti diketahui, selain jenazah EN yang ditemukan tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakan itu, kedua anaknya juga yaitu AA (9 tahun) dan AAP (11 bulan) didapati dalam kondisi tak bernyawa dengan leher terjerat tali.

Luthfi menjelaskan, saat olah TKP dia tak menemukan adanya luka terbuka di tubuh ketiga jenazah itu.

Kondisi pintu kamar pun terkunci dari dalam, sehingga warga harus mendobraknya.

“Dari hasil olah TKP langsung, kami tidak menemukan adanya luka terbuka terhadap ketiga korban, termasuk pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam,” jelasnya.

Polresta Bandung menyelidiki dugaan bunuh diri yang dilakukan ibu dan dua anaknya di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |