bali.jpnn.com, JEMBRANA - Polres Jembrana menggandeng pengusaha bus untuk menindak para sopir yang mengemudikan bus di jalan raya membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Menurut Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Aldri Setiawan, kerja sama ini diperlukan karena tindakan berupa tilang yang diberikankan pihak kepolisian tidak memberi efek jera.
“Kami minta pengusaha atau pemilik bus untuk menonaktifkan sopir yang tidak memperhatikan keselamatan saat mengemudi," kata Iptu Aldri Setiawan dilansir dari Antara.
Menurut Iptu Aldri Setiawan, masyarakat pengguna Jalan Denpasar-Gilimanuk sering mengeluhkan bus-bus yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Termasuk saat mendahului kendaraan lain dengan mengabaikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
Iptu Aldri Setiawan berharap sanksi tegas yang diterapkan dari kerja sama antara kepolisian dan pengusaha bus ini akan membuat sopir lebih berhati-hati.
"Kami mempersilakan masyarakat ikut mengawasi.
Dengan teknologi saat ini, sopir-sopir yang mengemudi dengan ugal-ugalan bisa divideokan dan dikirim kepada kami," ujar Iptu Aldri Setiawan.