jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Evakuasi korban bangunan tiga lantai ambruk di asrama putra Ponpes Al Khoziny resmi ditutup pada hari ke-9 pencarian, Selasa (7/10).
Seluruh korban berjumlah 171 telah terevakuasi dengan rincian 104 selamat dan 67 meninggal dunia.
Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny KH M Zainal Abidin menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban jika selama korban menimba ilmu belum mendapatkan pelayanan yang maksimal.
“Kedua, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mewakili keluarga ndalem (pengasuh ponpes) manakala kami belum bisa memberikan pelayanan kepada santri secara maksimal,” kata KH Zainal.
Pihak pondok juga memberikan dukungan dan hadiah kepada korban khususnya yang meninggal dunia berupa badal umrah.
Badal umrah merupakan kegiatan melaksanakan ibadah umrah yang dilakukan seseorang atas nama orang lain. Dalam hal ini, diwakilkan oleh para alumni Ponpes Al Khoziny yang berada di Makkah.
“Alumni-alumni banyak yang berhidup di Makkah sehingga kami badalkan dan kami umrohkan mereka,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ambruknya bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny itu diduga karena kegagalan konstruksi.



















































