PPIH Surabaya Ungkap Kronologi JCH Meninggal di Pesawat, Ternyata

5 hours ago 17

Sabtu, 10 Mei 2025 – 08:33 WIB

PPIH Surabaya Ungkap Kronologi JCH Meninggal di Pesawat, Ternyata - JPNN.com Jatim

Pelaksana Harian (PLh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo saat ditemui wartawan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang jemaah calon haji (JCH) asal Taman, Sidoarjo Nur Fadilah (46) meninggal saat berada di dalam pesawat menuju Madinah pada Kamis (8/5). Dia tergantung dalam kloter 20 Embarkasi Surabaya.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo menjelaskan almarhumah memiliki riwayat penyakit gula darah dan tekanan darah tinggi. Namun, saat keberangkatan dinyatakan dalam kondisi sehat.

Suaminya yang menyusul mendapati Nur Fadilah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Sekitar pukul 05.30 waktu setempat, almarhumah izin ke toilet. Setelah 30 menit tidak kembali, suaminya menyusul dan mendapati dalam keadaan tidak sadarkan diri,” kata Sugiyo, Jumat (9/5).

Berdasarkan laporan medis yang diterima PPIH Surabaya, kata dia, almarhumah didiagnosis mengalami henti jantung saat berada di dalam pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV5323.

Jenazah almarhumah disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah, pada Jumat (9/5) siang waktu setempat.

Menurut Sugiyo, seluruh jamaah yang meninggal dunia setelah masuk Embarkasi berhak mendapat asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2025.

Selain asuransi dari pemerintah, maskapai juga memberikan kompensasi kepada jemaah yang meninggal dalam penerbangan.

PPIH Embarkasi Surabaya memberikan penjelasan terkait kronologi jemaah calon haji asal Taman, Sidoarjo meninggal di pesawat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |