jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Presiden Prabowo Subianto menargetkan terwujudnya kemandirian energi dalam lima tahun ke depan.
Menurut dia, sentimen global yang terus berupaya mengakhiri penggunaan energi fosil untuk beralih ke energi hijau menjadi momentum bagi Indonesia untuk mewujudkan target kemandirian energi nasional itu.
"Target itu masuk akal karena Indonesia memiliki ragam sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet.
Potensi energi terbarukan Indonesia dilukiskan oleh para ahli sebagai cukup melimpah karena semuanya bersumber dari alam. Ragam sumber itu meliputi sinar matahari, angin, air, dan panas bumi.
Para pakar energi menjelaskan dengan panel surya, energi matahari dapat menghasilkan tenaga listrik. Energi yang terkandung dalam angin bisa diubah menjadi listrik dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Pembangkit ini memanfaatkan energi kinetik angin untuk memutar baling-baling turbin. Turbin memutar generator untuk menghasilkan tenaga listrik.
Menurut pakar, tenaga air (hidropower) juga bisa menghasilkan tenaga listrik ketika sebuah turbin digerakan dengan memanfaatkan aliran air sungai atau bendungan.
Begitu juga dengan energi panas bumi (geothermal) yang tersimpan di perut bumi yang dapat menghasilkan listrik atau pemanas.