bali.jpnn.com, DENPASAR - Populasi lansia di Indonesia meningkat dibandingkan usia produktif.
Berdasarkan data Kemenkes pada 2024, sebanyak 12 persen atau 34 juta penduduk Indonesia adalah lanjut usia yang tergolong menjadi kelompok rentan.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
“Yang terpenting adalah memberikan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan lansia,” ujar YASKESRAN Kemenkes dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO.
Salah satu faktor penting dalam memastikan kesehatan lansia adalah dengan menjaga kualitas tidur. Tidur merupakan hal yang krusial pada seluruh umur, terlebih lagi bagi lansia.
Tidur yang tidak berkualitas telah banyak terbukti dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik dan mental seperti demensia, obesitas, stroke, gangguan imunitas, risiko terjatuh, dan lain-lain terutama pada orang berusia lanjut.
Berdasar data studi yang pernah dilakukan di Indonesia, sebanyak 30,3 persen lansia mengalami gangguan tidur.
Selain masalah tidur, menjaga kesehatan dan kebersihan kulit lansia, terutama yang sudah dalam kondisi tirah baring juga harus diperhatikan.