jateng.jpnn.com, SOLO - PSIM Yogyakarta datang ke Stadion Manahan, Solo, dengan kewaspadaan penuh untuk menghadapi Persis Solo dalam laga panas bertajuk Derby Mataram, Sabtu (8/11) malam.
Meski posisi di klasemen sementara BRI Super Leagye tampak timpang, PSIM nyaman di peringkat keenam dengan meraup 18 poin, sementara Persis tercecer di urutan ke-17 dengan hanya lima poin.
Meski demikian, Jean Paul Van Gastel tak mau timnya terlena.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan jarak di papan klasemen tak menjamin apa pun. Terlebih, Persis Solo tengah berada dalam momen istimewa. Klub asal Kota Bengawan itu genap berusia 102 tahun.
“Motivasi mereka pasti berlipat. Kami harus siap menghadapi tekanan dan semangat tambahan dari mereka,” ujar Van Gastel.
Bagi Van Gastel, Derby Mataram bukan sekadar pertandingan gengsi dua kota yang bertetangga.
Dia menilai laga ini sama pentingnya seperti pekan-pekan lainnya di BRI Super League.
“Kami menyiapkan semua pertandingan dengan cara yang sama. Tak ada perlakuan khusus, termasuk melawan Persis,” tegasnya.



















































