jateng.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal alasan mengapa Piala Indonesia belum bisa kembali digelar dalam waktu dekat.
Menurut Erick, bukan soal dana atau dukungan, melainkan tantangan geografis dan jadwal padat klub-klub Indonesia yang jadi kendala utama.
“Geografis kita itu dari ujung ke ujung, 8 jam naik pesawat. Bukan mobil, ini pesawat. Klubnya banyak, jaraknya jauh,” tegas Erick dalam konferensi pers di Hotel Langham, Jakarta, Senin (7/7).
Erick menyampaikan bahwa dengan padatnya kompetisi domestik dan internasional, klub-klub sudah kewalahan mengatur rotasi pemain.
Bahkan, resiko cedera pemain timnas juga jadi ancaman serius jika Piala Indonesia dipaksakan digelar dalam kalender yang padat.
“Kalau pemain timnas cedera semua, siapa yang ganti? Talent pool masih tipis. Ini bukan soal enggak mau, tetapi realita,” ujarnya blak-blakan.
Meski belum bisa memastikan kapan Piala Indonesia bisa kembali bergulir, Erick menegaskan dukungannya tetap ada. Namun, dia minta agar penjadwalan kompetisi bisa disinergikan terlebih dahulu.
“Saya mendukung Piala Indonesia, tetapi kalendernya kapan? Itu yang harus didudukkan bersama. Saya enggak takut dihujat, yang penting prosesnya jelas,” tambahnya.
