jpnn.com, JAKARTA - Founder dan CEO PT Xaviera Global Synergy Wilda Yanti menyambut 15 mahasiswa Universitas Indonesia terpilih dari 15 fakultas bersama para pendamping di Sentul City Recycle Center, Sentul City, Kabupaten Bogor, pada Minggu (26/10/2025).
Talenta terpilih dari Universitas Indonesia ini ditempa untuk menjadi Ecopioneer, dalam gerakan solusi sampah.
Menurut Dosen Pembina Prof M. Chalid, para mahasiswa UI ini harus melihat dan terjun langsung dunia nyata timbulan dan penanganan sampah 16 pekan.
Harapannya, kata dia, mereka menjadi penggerak kampus Untuk waste management UI.
Wilda Yanti mengatakan Sentul City Recycle Center salah satu lokasi yang dikelola oleh oleh PT. Xaviere Global Synergy, yang melibatkan peran stakeholders lengkap dipengelolaan sampah Indonesia.
Ada Kawasan penghasil sampah, ada pemerintah daerah, ada pihak ketiga pengelola sampah dan keterlibatan masyarakat.
“Di sini para Talenta Ecopioneer bisa belajar solusi dan tantangan pengelolaan sampah. Terutama tantangan peran stakeholder yang merupakan aspek penting dalam pengelolaan sampah,” ujar Wilda.
Untuk solusi, lanjut Wilda, Talenta Ecopioneer belajar mulai pemilahan dari rumah, sistem pengangkutan, pengolahan sistem ekonomi sirkular, menjadi kompos, produk krearif, bahan baku, sampai menjadi energi seperti RDF.





















































