bali.jpnn.com, BULELENG - Pemprov Bali menyerahkan dua bantuan bedah rumah masing-masing sebesar Rp 50 juta untuk membantu warga miskin yang terdata belum memiliki rumah layak huni.
Dua bantuan bangun rumah senilai masing-masing Rp 50 juta diserahkan kepada Ketut Suarta warga Dusun Geretek, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Satu lagi diberikan untuk Wayan Srama, warga Dusun Sambangan, Desa Sampangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Sekda Bali Dewa Made Indra mengatakan program ini hadir sebagai bentuk kepedulian para ASN terhadap warga kurang mampu.
“Uang yang kami serahkan merupakan punia dari anggota ASN, baik pimpinan maupun staf. Bentuk kepedulian ini kami wujudkan sebagai rasa gotong royong untuk membangunkan tempat tinggal yang lebih layak daripada sebelumnya,” ujar Sekda Bali Dewa Made Indra, Sabtu (27/12).
Punia yang dikumpulkan secara gotong royong ini merupakan perwujudan rasa kasih terhadap sesama, terutama kepada mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.
Ketut Suarta, 72, merupakan lansia yang tinggal bersama istrinya.
Keduanya terdata sebagai kepala keluarga (KK) miskin dan belum memiliki rumah layak huni.



















































