Rabies Masih Jadi Ancaman Nyata di Bali, Gencar Vaksinasi ke Daerah

1 month ago 26

Minggu, 28 September 2025 – 12:23 WIB

Rabies Masih Jadi Ancaman Nyata di Bali, Gencar Vaksinasi ke Daerah - JPNN.com Bali

Ilustrasi petugas Dinas Pertanian melakukan vaksinasi ke seekor anjing untuk mencegah penyebaran rabies. Foto: bulelengkab

bali.jpnn.com, BANGLI - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan Bali masih belum bebas rabies.

Berdasar data Kementerian Pertanian, sebanyak 26 provinsi di tanah air masih menyandang endemik rabies, termasuk Bali.

Pemprov Bali mencatat pada 2022 terdapat sekitar 30 ribu kasus gigitan anjing dan sebanyak 300 kasus gigitan di antaranya berasal dari anjing positif rabies.

Untuk kasus kematian akibat rabies pada 2022 mencapai 22 orang, kemudian menurun pada 2023 mencapai sembilan kasus.

Dinas Kesehatan Bali mencatat pada 2024 kasus kematian akibat rabies mencapai tujuh kasus yang sebagian besar karena terlambat mendapat penanganan medis.

Secara nasional, pemerintah menargetkan 2030 bebas rabies, sementara Pemprov Bali menargetkan lebih awal yakni pada 2028.

Oleh karena itu, pemerintah daerah gencar melakukan vaksinasi.

Seperti yang dilakukan Pemkab Bangli dengan melakukan vaksinasi terhadap 60 ekor anjing dan kucing untuk mencegah penularan virus rabies.

Pemprov Bali mencatat pada 2022 terdapat sekitar 30 ribu kasus gigitan anjing dan sebanyak 300 kasus gigitan di antaranya berasal dari anjing positif rabies.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |