jpnn.com, JAKARTA - Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai Presiden Asian Cycling Confederation (ACC) atau Konfederasi Balap Sepeda Asia periode 2025-2029.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia itu terpilih sebagai orang nomor satu di ACC dalam kongres ACC yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Rabu.
"Kami punya tagline itu One Asia, One Vision, One Family. Jadi mulai dari kenapa family sebagai fundamental, supaya punya visi yang sama, membuat Asia menjadi nomor satu," kata pria yang akrab disapa Okto dalam wawancara kepada tim ANTARA di Bangkok, Rabu.
Okto yang merupakan mantan Presiden Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ICF) mengungkapkan target konkretnya sebagai presiden ACC adalah membawa lebih banyak atlet Asia ke Olimpiade.
Faktanya, dari 45 negara Asia yang berkompetisi dalam Olimpiade Paris 2024, Asia hanya mendapat satu medali yaitu emas nomor freestyle dari China.
"Ini tantangan yang saya sampaikan kepada para anggota di Asian Cycling Confederation bahwa kita harus bisa berintegrasi atau melakukan pusat pelatihan bersama di Asia supaya mendorong atlet-atlet Asia itu bisa tampil, berdiri sama gagahnya dengan atlet-atlet dari kontinental yang lain," ujar Okto.
"Di dunia ini ada lima kontinental dan Asia sebagai kontinental yang paling besar mestinya kita bisa memberikan dampak yang sangat signifikan khususnya di balap sepeda."
Menatap Olimpiade 2028, Okto mengatakan kerja sama tidak hanya dilakukan bersama 45 negara anggota ACC, tetapi ia memiliki inisiatif untuk memaksimalkan kerja sama antara pihak ketiga, yaitu sponsor.