Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Mensos Gus Ipul: KBM Tetap Berjalan

1 month ago 41

Minggu, 10 Agustus 2025 – 17:30 WIB

 KBM Tetap Berjalan - JPNN.com Jabar

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memastikan program Sekolah Rakyat tetap berjalan sesuai jalurnya meski terdapat sejumlah guru dan siswa yang mengundurkan diri dari kegiatan belajar-mengajar di program yang kini telah beroperasi di 70 titik tersebut.

Syaifullah mengatakan pihaknya menghormati keputusan mundur dari para guru maupun siswa, tetapi menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengganggu jalannya program pendidikan berbasis inklusi dan bakat tersebut.

"Mereka yang mundur tidak lantas membuat proses berhenti. Alhamdulillah kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung di titik-titik yang sudah beroperasi," kata Syaifullah usai meninjau kegiatan Sekolah Rakyat di SRMP 9 Bandung, Kompleks Wyataguna, Bandung, Sabtu (9/8) malam.

Syaifullah mengatakan dari data yang didapatkannya, ada 143 guru yang mundur dan itu jumlahnya sekitar 9,7 persen dari guru sekolah rakyat.

Mereka yang mundur, adalah yang telah lolos seleksi memilih mengundurkan diri sebelum menjalani penempatan.

"Adapun dari kalangan siswa, sekitar 1,4 persen menarik diri, dengan sebagian di antaranya telah kembali bergabung setelah dilakukan pendekatan. Kami tidak memaksa. Itu pilihan, dan kami hormati, tetapi kami juga siapkan pengganti," ujarnya.

Sekolah Rakyat yang dirancang tanpa tes akademik, dan diganti dengan pemetaan bakat atau talent mapping sebagai dasar pembelajaran ini, ditargetkan bisa beroperasi di 159 titik hingga akhir tahun 2025. Tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga Rote.

"Insyaallah pada 15 Agustus nanti akan mencapai 100 titik kalau nanti sarprasnya sudah siap, dan menyusul 59 titik tambahan pada September," katanya.

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memastikan program Sekolah Rakyat tetap berjalan meski ratusan gurunya mengundurkan diri

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |