bali.jpnn.com, DENPASAR - Keberhasilan program repatriasi atau pemulangan spesies Burung Perkici Dada Merah (Trichoglossus forsteni) dari Paradise Park, Inggris, ke Bali membuat bangga banyak pihak.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menilai program repatriasi ini adalah bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia.
Menteri Raja Juli Antoni mengatakan repatriasi 40 burung endemik tersebut bukan hanya kegiatan konservasi, tetapi karena dunia percaya terhadap kapasitas Indonesia dalam mengelola satwa liar sesuai standar global.
“Ini bukti dunia internasional percaya dengan lembaga konservasi di Indonesia.
Mereka percaya dan akhirnya mengembalikan Perkici Dada Merah ini ke tanah leluhur mereka, yaitu Bali,” kata Menhut Raja Juli Antoni dilansir dari Antara.
Perkici Dada Merah yang hanya ada di Pulau Bali dan Lombok statusnya dilindungi pada 2018.
Spesies ini terancam punah hingga akhirnya dikembangbiakkan di Inggris.
Setelah beberapa bulan lalu direpatriasi, kini 20 burung betina dan 20 jantan itu dirawat di Bali Bird Park dan Taman Safari Bali hingga berhasil berkembangbiak.



















































