jabar.jpnn.com, DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung mendorong Kota Depok menjadi pusat pemikiran nasional yang mampu melahirkan generasi intelektual untuk masa depan.
Hal ini dirinya sampaikan, saat menjadi pembicara pada kegiatan Depok Literasi Festival di Aula Serbaguna Lantai 10, Gedung Dibaleka 2, Rabu (5/11).
“Biarkan IKN jadi Ibu Kota Negara, Whoosh jadi model kereta cepat. Saya ingin netizen Depok jadi Ibu Kota Pikiran dan jadi kereta cepatnya intelektual,” ucapnya.
Dirinya menilai, dengan jumlah penduduk 2,4 juta jiwa dan dikelilingi oleh perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, Depok memiliki peluang besar untuk membentuk generasi yang kritis, analitis, dan kreatif.
Peluang tersebut, dapat dioptimalkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mencetak anak-anak yang berkualitas secara intelektual.
“Ini kesempatan terbaik untuk memulai suatu ide yang dipelopori Pak Wali Kota, menjadikan Depok Ibu Kota intelektualnya NKRI. Depok mesti memproduksi pedagogi, bukan demagogi,” tuturnya.
“Saya percaya ada momentum untuk menghasilkan kembali Indonesia yang berpikir. Momentum itu harus kita ubah. Depok harus menjadi monumen Indonesia yang berpikir,” sambungnya.
Sementara, Wali Kota Depok, Supian Suri menyambut baik gagasan tersebut.



















































