jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ribuan umat muslim menunaikan Salat Iduladha 1446 Hijriah di halaman Museum Lawang Sewu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/6).
Takbir berkumandang sejak pagi, salat berjemaah ditunaikan hingga khotbah yang berlangsung khidmat di bawah langit cerah Kota Semarang.
Salat dimulai sejak matahari terbit, dengan suasana religius yang berpadu harmonis dengan arsitektur ikonik bangunan bersejarah yang dibangun pada 1864 itu.
Warga dari berbagai penjuru Kota Semarang terlihat antusias mengikuti ibadah hingga tuntas.
"Memang salah satu amanah yang diberikan kepada kami adalah pengelolaan Museum Lawang Sewu," ujar Vice President of Asset Optimization PT KAI Wisata Anton Poniman.
Poniman menyampaikan, kegiatan keagamaan di Lawang Sewu telah menjadi bagian dari komitmen pengelolaan aset yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, ini sudah kesekian kali kami bisa berpartisipasi dan memberi manfaat, khususnya bagi masyarakat sekitar dan umumnya warga Kota Semarang," katanya.
Poniman menjelaskan bangunan berarsitektur Belanda yang kini berusia 161 tahun dan dirancang oleh Jacob K. Klinkhamer itu secara rutin digunakan untuk kegiatan keagamaan lintas keyakinan.