jpnn.com, JAKARTA - Ratusan santri asal Papua yang sedang mengemban ilmu di Pondok Pesantren NUU WAR AFKN, Kabupaten Bekasi, Jawa barat, menggelar apel dan tausyiah kebangsaan perayaan Hari Santri Nasional tahun 2025, Rabu pagi.
Acara dilaksanakan di lapangan Pondok Pesantren NUU WAAR AFKN dengan mengusung tema"Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia".
Perayaan Hari Santri di Pesantren NUU WAAR AFKN ini untuk menghormati perjuangan para santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Melalui upacara hari santri ini diharapkan para santri ini dapat menumbuhkan rasa nasionalis dan religius.
"Diharapkan dengan perayaan hari santri nasional tahun 2025 ini bisa lebih memaknai dan ikut memajukan kesatuan bangsa," ujarn Munawir Faqqar Al Fatih Garamatan, Pimpinan Pondok Pesantren.
Dia mengatakan di masa pemerintahan Presiden Prabowo yang baru satu tahun ini diharapkan para santri bukan hanya sekadar ahli dalam agama dan beribadah, tetapi harus bisa menguasai era digitalisasi seperti sekarang ini agar mampu bersaing di dunia digitalisasi.
"Alhamdulillah dengan dukungan presiden Prabowo walaupun baru satu tahun menjabat, semua kegiatan yang ada di pondok pesantren kami ini bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto," katanya.