jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Satgas Pangan Kabupaten Lamongan menemukan tiga merek beras diduga oplosan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua toko modern pada Kamis (17/7).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan Anang Taufik mengatakan dari hasil sidak, pihaknya mendapati tiga merek beras, termasuk dalam indikasi dari Kementerian Pertanian.
“Kebetulan tadi di dua ritel kami temukan ada tiga merek yang untuk sementara diminta tidak boleh dijual dulu. Cukup disimpan saja agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” kata Anang.
Adapun dua ritel yang ditemukan adanya indikasi merek beras oplosan yakni di minimarket Jalan Basuki Rahmat dengan beras premium merek Sania dan Setra pulen.
Kemudian di minimarket Bandeng Lele alun-alun merek Sania dan Pulen Wangi.
Dia menjelaskan sidak ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga situasi dan kondisi di tengah masyarakat setelah munculnya rilis dari Kementerian Pertanian mengenai indikasi beras oplosan.
“Kami tidak melarang untuk dibuang atau ditarik, cukup disimpan dulu sambil menunggu kejelasan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Anang menyebut tindakan ini merupakan bentuk pengawasan dan perlindungan terhadap konsumen agar tidak dirugikan oleh peredaran beras yang tidak sesuai ketentuan.