SBY Komentari Penanganan Bencana Sumatra, Begini Kalimatnya

2 hours ago 20

SBY Komentari Penanganan Bencana Sumatra, Begini Kalimatnya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pendapatnya soal penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara. 

Lewat akun media sosial X (Twitter), SBY mengaku terus mengikuti dan mencermati terjadinya bencana alam ini. Termasuk seberapa parah bencana, korban jiwa serta kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik.

"Penanganan bencana itu kompleks dan tidak segampang yang dibayangkan. Terutama pada fase tanggap darurat yang biasanya terjadi kelumpuhan di sana-sini. Penanganan bencana, termasuk rekonstruksi dan rehabilitasinya,memerlukan waktu," ujar SBY dikutip Jumat (26/12).

SBY menuturkan, pemulihan pascabencana diperlukan sumber daya termasuk finansial yang mencukupi. Juga diperlukan kebijakan dan master plan yang utuh, tentunya pelaksanaan yang efektif.

"Ini semua saya dapatkan dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan yang saya pimpin dulu dalam mengatasi bencana tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogyakarta dan Padang dan sejumlah bencana alam berskala besar lainnya," katanya.

Menurut SBY, komando dan pengendalian harus efektif, dan idealnya Presiden bisa memimpin melalui manajemen krisis yang dijalankan. Tetapi, cara dan gaya yang dipilih oleh kepala pemerintahan tidak selalu sama.

Misalnya, apa yang dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat ini bisa tidak sama dengan yang  dilakukannya dulu. Ini disebabkan oleh perbedaan situasi atau konteks dari bencana itu.

"Misalnya perbedaan jenis bencana dan magnitude dari kerusakan yang ditimbulkan, serta perbedaan cara di antara para pemimpin," katanya.

Presiden ke-6 RI SBY mengaku terus mengikuti bencana di Sumatra. Termasuk seberapa parah bencana, korban jiwa dan kerusakan infrastruktur

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |