jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta telah menetapkan total daya tampung sebanyak 3.456 peserta didik untuk 16 SMP negeri dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026.
SPMB ini mulai dibuka sejak 12 Juni 2025, menggantikan istilah sebelumnya yang dikenal sebagai PPDB.
Menurut Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Dindikpora Kota Yogyakarta, Mannarima, terdapat beberapa perubahan pada sistem penerimaan tahun ini, terutama pada kuota jalur afirmasi KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial) yang naik dari 11 persen menjadi 15 persen.
Seluruh calon peserta dari jalur afirmasi KSJPS dipastikan diterima karena jumlah pendaftar masih di bawah daya tampung yang tersedia.
Selain jalur KSJPS, berikut perincian jalur dan kuota penerimaan:
- Afirmasi KSJPS: 15 persen
- Afirmasi Disabilitas: 5 persen
- Domisili Radius: 10 persen
- Domisili Wilayah Daerah: 40 persen
- Prestasi Khusus Tingkat Nasional: 5 persen
- Prestasi Akademik: 10 persen
- Prestasi Umum (peserta dari luar daerah): 10 persen
- Mutasi dan Kemaslahatan Guru: 5 persen
Perubahan Sistem dan Kemudahan Pendaftaran
Tahun ini, tabel jarak untuk jalur domisili telah diperbarui agar lebih akurat, bekerja sama dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang untuk menghitung jarak titik tengah RW ke sekolah.
Peserta juga diberikan keleluasaan untuk mengubah pilihan sekolah selama proses pendaftaran masih berlangsung sesuai jalur yang dipilih.
