jpnn.com - Kurniawan Dwi Yulianto mengaku sulit meninggalkan Como 1907 demi tanggung jawab baru di Timnas U-20 Indonesia.
Legenda sepak bola Indonesia sempat tiga tahun berkarier bersama klub asal Italia itu.
Tak ayal, pelatih berusia 48 tahun itu merasa sulit berpisah dengan tim yang banyak memberikan ilmu kepadanya.
"Memang pilihan yang sulit, tetapi saya sudah laporkan ke presiden Como, dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim nasional."
"Dan, saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke timnas, dan alhamdulillah presiden Como juga mendukung sepenuhnya," jelas mantan striker Timnas Indonesia itu.
Lebih lanjut, Kurniawan juga tak ingin melewatkan kesempatan mengabdi kepada negara.
Mantan pemain Sampdoria itu bahkan tak menutup pintu jika diminta menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di timnas senior.
"Intinya, apa pun untuk timnas saya siap di mana pun saya ditempatkan karena saya merasa apa yang saya punya mungkin ada manfaatnya untuk sepak bola Indonesia," sambungnya.