jateng.jpnn.com, SEMARANG - Warga Jagalan, Kota Semarang, Jawa Tengah menciptakan inovasi pengolahan sampah plastik menjadi paving block ramah lingkungan.
Inisiatif ini muncul sebagai solusi penumpukan sampah anorganik yang kian mendesak, terutama dengan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang yang terancam penuh.
Proses pembuatan paving block dilakukan secara sederhana. Plastik dipanaskan dalam panci berisi air, lalu dicampur dengan pasir dan oli.
Setelah adonan lunak, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan didiamkan selama 30 hingga 60 menit untuk mengering.
Menariknya, sebagian besar yang terlibat dalam proses pencetakan paving block ini adalah perempuan.
Camat Semarang Tengah Aniceto Magno Da Silva menyampaikan bahwa inovasi ini dijalankan di Kelurahan Jagalan dengan semangat kolaboratif masyarakat.
Program ini dikenal dengan nama Mas Jaka atau Mengolah Sampah Jadi Berkah. Selain menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi warga.
“Semarang Tengah punya Mas Jaka, kami olah sampah nonorganik, yakni plastik menjadi paving block,” ujar lelaki yang akrab disapa Moy, Jumat (25/4).